REDUP BERTAHAN

LPM NASIONAL FISIP - PUISI
REDUP BERTAHAN

Tentang apa yang mengandung tangisan bila dibayangkan

Tentang apa yang ingin dihapus dari ingatan

Tentang segala bahagia yang hancur berantakan

Dan tentang pembunuh yang menyiksanya

Hingga membuatnya mati walaupun hidup

 

Siapa yang mengira, sebuah senyum yang sering terukir pada gadis cantik itu pupus dalam sesaat 

Tubuh yang begitu aktif, tawa yang terus tergambar, hangus dalam semalam

Tubuh yang menjadi ringkih, hancur berkeping-keping. Jiwanya hancur, sehancur-hancurnya

Manik-nya menatap kosong langit-langit kamar

Sendiri tiada yang menenami, hanya dia dan luka

 

Luka itu terlalu dalam hingga ia meragu, bertanya-tanya dengan isak tangis yang ia untai di depan tuhan

Setelah ini apakah ia akan sama seperti ia yang dulu?

Nyatanya, ia kini berbeda. Berubah setelah masalah itu mengujinya

Ia bukan tidak kuat, ia hanya enggan menerima takdir buruk yang datang menimpanya

Wajah yang kian murung, semakin terkurung

Kamu merasa hidupmu tidak adil untukmu yang selalu menjaga diri dari hal-hal negatif

Bahkan selalu taat dalam beribadah.

 

Puisi Lainnya : PUDARNYA SILA KE-5

Penulis : Mawar

Editor : Abay

LPM NASIONAL FISIP - PUISI Sabtu, 2 Mar 2024 - 10:53 am

MUNGKIN KAMU SUKA

Perencanaan Roadshow Edufair Palu Membantu Masuk Perguruan Tinggi 2022

Edufair Palu menyajikan tips and trick masuk perguruan tinggi serta memberikan penjelasan dunia perkuliahan di berbagai sekolah Sulawesi Tengah mulai dari Palu, Sigi dan Donggala…

LPM NASIONAL FISIP 2 tahun yang lalu
AKSI ALIANSI RAKYAT MENGGUGAT TAK KUNJUNG ADA HASIL

[LPM NASIONAL] – Aliansi Rakyat Menggugat melakukan demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah pada hari Senin (12/02/2024) pukul…

LPM NASIONAL FISIP 6 bulan yang lalu
Dosen Yang Suka Pindah-Pindah Jadwal Kuliah

Di dunia perkuliahan tentu saja ada yang namanya mata kuliah yang harus diprogram oleh mahasiswa dalam setiap semester. Setiap mata kuliah memiliki…

LPM NASIONAL FISIP 1 tahun yang lalu