TANGGAPAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) TERKAIT PARLEMEN MAHASISWA FISIP (PMF)
[LPM NASIONAL] Eksistensi Parlemen Mahasiswa FISIP (PMF), yang dulu menjadi wadah penting bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya partisipasi aktif dari anggota parlemen dan kekurangan efektivitas dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan mahasiswa FISIP.
Berikut beberapa tanggapan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) terkait eksistensi Parlemen Mahasiswa FISIP (PMF).
Andi Muhammad Rizan L selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) berpendapat bahwa "Kepengurusan Parlemen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) di periode 2023 kemarin melihat situasi dan kondisi kemarin memang parlemen bergerak, tapi bergerak dalam tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) hanya saja kurang berkontribusi atau kurang berkomunikasi melalui teman-teman lembaga lain yang ada di FISIP. Pada kesempatan kemarin, saya berperan sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Untad. Terdapat kurangnya komunikasi antara Parlemen dan BEM mengenai arah serta kegiatan yang perlu dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini. Selain itu, perkembangan Kongres juga belum diketahui dengan jelas, yang bisa menjadi catatan penting untuk periode-periode selanjutnya. Progresnya dari Parlemen kalau saya melihat hanya beberapa saja yang mereka laksanakan dan menurut saya kurang, kurang gebrakan baru yang dilakukan oleh teman-teman Parlemen di satu periode kemarin. Saya berharap agar terdapat gebrakan baru dari anggota Parlemen dalam periode sebelumnya, seperti mengeluarkan kebijakan baru atau melakukan perbaikan terhadap fasilitas kampus yang sudah tidak layak digunakan. Oleh karena itu, penting untuk mencatat dan menyampaikan kekurangan-kekurangan ini kepada BEM FISIP Untad, agar dapat berkomunikasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lingkungan FISIP. Saat ini, terlihat bahwa BEM FISIP Untad beroperasi secara mandiri tanpa komunikasi yang memadai antara Badan Eksekutif Mahasiswa dan Parlemen mengenai dinamika serta permasalahan di FISIP".
Putri Aulia selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASOS) berpendapat bahwa melihat Parlemen memang tidak cukup eksis dalam menangani, misalnya beberapa kasus atau dalam pengawalan-pengawalan kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau kinerja teman-teman Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) itu sangat kurang berperan dalam tupoksi kerjanya sebagai yudikatif. Makanya kenapa dibilang kemarin masa kepengurusannya sangat tidak dilihat yang mana sebenarnya Parlemen tidak coba untuk mengawal jalannya teman-teman di BEM.
I KD Dwi Putra Nakula selaku Ketua Umum Komunitas Mahasiswa Antropologi (Komunal) berpendapat bahwa Pandangan atau keberadaan dari Parlemen selama satu kepengurusan menurut saya tidak ada keberadaan sih. Parlemen di satu kepengurusan periode kemarin itu tidak ada yang kelihatan karena Undang-undang Kelembagaan saja nanti diterbitkan sudah akhir kepengurusan. Lantas bagaimana kita mau lihat Undang-undang Kelembagaan berjalan baik atau tidak karna di akhir periode baru diterbitkan. Sama saja berarti tidak berjalan dengan baik.
Atharik selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMIP) berpendapat bahwa Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya perlombaan atau kompetisi di dalamnya. Pemilihan ketua Parlemen seharusnya bukan fokus utama kongres, tetapi kongres seharusnya berfokus pada menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari BEM, mengatur Undang-Undang Kelembagaan, dan mengatur mekanisme keorganisasian di lingkup FISIP.
Parlemen sekarang menggunakan sistem yang kuno dan perlu disesuaikan dengan sistem yang lebih baik, dengan mengacu pada sistem Legislatif dan Eksekutif yang ada. HIMIP telah usulkan perbaikan sistem keorganisasian di UNTAD, terutama di FISIP sejak 2017. Universitas lain juga mengembangkan sistem yang sesuai dengan sistem kepemerintahan negara. HIMIP berkomitmen untuk mentransformasi sistem ini dan berharap penggunaannya membentuk mindset positif bagi mahasiswa di masa depan. Kongres perlu membahas LPJ, Undang-Undang Mahasiswa FISIP, dan representasi program studi. Penentuan ketua parlemen sebaiknya melalui perwakilan Dapil seperti Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, Antropologi, dan Sosiologi. Hal ini akan menghindari masalah anggota tanpa kapasitas yang duduk di parlemen. Saat ini, HIMIP dianggap lebih baik karena memiliki sistem yang lebih baik. HIMIP siap memberikan tanggapan terbaik jika ada pertanyaan atau keraguan. Dengan implementasi sistem ini, FISIP dapat menjadi fakultas pertama di Universitas Tadulako yang mengadopsinya.
Agil Jayoga salah satu ketua lembaga berpendapat bahwa Kalau saya melihat kinerja dari Parlemen sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti kemarin misal PMJ (Penerimaan Mahasiswa Jurusan), kalau open recruitment harus ada jadwalnya biar tidak bertabrakan. Itu kalau tidak salah merupakan tanggung jawab Parlemen Mahasiswa FISIP (PMF) untuk mengatur itu. Contohnya, kemarin ada beberapa anak Komunitas Intelektual Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KINESIK) yang bertabrakan pengkaderannya dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainnya. Dalam kesimpulan kinerjanya masih kurang.
Kongres Kelembagaan yang telah berlangsung selama beberapa bulan kini menghadapi tantangan yang serius, dengan prosesnya yang tak kunjung usai. Ini beberapa Tanggapan HMJ terkait kongres Kelembagaan.
"Saya tidak tahu siapa yang harus disalahkan, tetapi situasinya terlihat seperti ini, panitia kongres FISIP Untad termasuk anggota parlemen sendiri, sepenuhnya bertanggung jawab terhadap kongres. Sampai sekarang, belum ada komunikasi di grup kelembagaan mengenai jadwal pelaksanaan kongres. Beberapa ketua himpunan telah merencanakan untuk mengambil alih kongres karena kurangnya akuntabilitas dan pertanggungjawaban dari panitia penyelenggara. Menurut pandangan saya, kita tidak boleh menunda pelaksanaan kongres ini, meskipun saat ini bulan Ramadan. Diskusi dan debat mengenai gagasan dan masa depan FISIP Untad perlu dilakukan dalam forum kongres. Saat ini, belum ada kepastian mengenai kapan kongres Mahasiswa FISIP Untad akan dilanjutkan. Kemungkinan minggu ini, kami, para ketua lembaga, akan membahas lagi kelanjutan kongres Mahasiswa FISIP Untad." Ujar Ketua Umum HIMAP
"Sebenarnya yang menjadi problematika kelembagaan, yang pertama kemarin juga teman-teman peserta penuh dengan teman-teman yang lain itu sudah ada beberapa pembicaraan sebelumnya, sebelum di demisionerkan, memang ketakutan ketika teman-teman sudah di demisionerkan hal ini akan terjadi dan memang benar ketika teman-teman sudah di demisionerkan dan sekarang tidak ada bukti nyata dari kinerjanya, dari janjinya ketika mereka sudah demis mereka akan tetap mengawal kongres akhirnya tidak ada, makanya itu menjadi satu kekeliruan juga dari kita kenapa langsung di demisionerkan, sebab kalau itu terjadi tanggung jawabnya sudah merasa tidak ada karena sudah demisioner." Ujar Ketua Umum HIMASOS
"Terus terkait kongres kelembagaan yang tak kunjung selesai sampai saat ini, menurutku ya pasti itu mumet di kepala sih, karena kalo misalnya kongres tidak selesai-selesai, kita teman-teman lembaga yang lainnya akan dituntut oleh kemahasiswaan. Ini pun juga kongres kelembagaan bikin kecewanya teman-teman panitia penyelenggara hilang entah kemana dan tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang. Karena kan setahu saya teman-teman panitia penyelenggara itu dari parlemen langsung tapi sampai sekarang itu kita lihat sendiri saja mereka tidak bergerak sama sekali." Ujar Ketua Umum KOMUNAL
"Sebelumnya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan alumni telah mengadakan pertemuan untuk membahas tentang parlemen. Pada pertemuan tersebut, disepakati bahwa kongres akan dilanjutkan. Namun, dari HIMIP sendiri, hanya suara dari HIMIP yang tidak ada lagi di kongres. Tapi sampai saat ini kongres Kelembagaan tak kunjung usai dan ketua parlemen tidak di tahu keberadaannya." Ujar Ketua Umum HIMIP
"Sebenarnya itu dari panitia PMF selaku penyelenggara. Kemarin kita sudah rapat aktivis FISIP terus dibilang sama bunda kendati dibiayai itu kongresnya supaya diadakan. Tetapi habis itu tidak ada lagi. Kurang partisipasi dari pihak penyelenggara maupun audience juga." Ujar Salah Satu Ketua Lembaga
Dari Beberapa Tanggapan ataupun kritikan terhadap Parlemen Mahasiswa FISIP (PMF) terkait Eksistensi parlemen dan kongres Kelembagaan. Ini harapan HMJ kedepannya buat Pengurus Parlemen Selanjutnya.
"Harapan kedepannya untuk pengurus Parlemen selanjutnya bertanggung jawab akan amanahnya misalnya akuntabilitas, bisa mengimplementasikan kegiatan-kegiatan kolaborasi bersama teman-teman HMJ lain, kemudian semoga lebih aktif lagi lebih progres untuk kemajuan FISIP ke depannya itu sih. Istilahnya jangan lari dari tanggung jawab, selesaikan dulu tanggung jawabnya baru selesai masalahnya. Itu sih untuk parlemen tahun depan." Ucap Ketua Umum HIMAP
"Yang pertama, parlemen harus menghindari kehilangan marwah sebagai lembaga tertinggi. Selanjutnya, setiap anggota parlemen harus menjalankan tugas sesuai tupoksinya agar dapat bergerak dengan efektif. Tanggapannya terkait pemira kongres adalah bahwa parlemen sebenarnya tidak ingin melanjutkannya karena masa jabatan mereka telah berakhir dan tidak ada tanggung jawab lagi. Namun, menurut saya, kelembagaan perlu tetap bergerak meskipun beberapa kasus sulit karena fokus pada program kerja. Saya melihat banyak program kerja yang dilakukan oleh HMJ. Jika perlu, kita dapat mengambil alih kongres, tetapi akan membutuhkan waktu lama karena banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh himpunan." Ucap Ketua Umum HIMASOS
"Harapan kedepannya untuk pengurus parlemen tidak banyak menye-menye, berjalan sesuai dengan apa adanya yang sebenarnya harus parlemen laksanakan di Fisip, dan bagaimaana teman-teman parlemen yg periode kemarin itu bisa muncul kembali dan menjalankan kongres sebagaimana mestinya karna itu menjadi tanggung jawab teman-teman parlemen selaku panitia penyelenggara." Ucap Ketua Umum KOMUNAL
"Untuk kedepannya kalau memang dia semua HMJ bisa legowo dengan HIMIP punya masukan, karena ini bukan kepentingan HIMIP, tapi ini kepentingan FISIP, kepentingan masyarakat FISIP bukan hanya kelembagaan. Karena diketahui banyak mahasiswa yang tidak masuk lembaga, maka kita harus melihat mahasiswa-mahasiswa tersebut juga, bukan hanya di lembaga. Harapan kedepannya, misal kalau memang sistem ini bisa diterapkan itu alhamdulilah dan mungkin butuh penekanan dari Wadek sendiri." Ucap Ketua Umum HIMIP
"Harapanku barangkali lebih eksis lagi, saranku lembaga-lembaga yang ada di Fisip harus kasih delegasi-delegasi ke BEM atau Parlemen Itu yang memang betul-betul punya kredibilitas lah begitu, jadi supaya biar eksis karena selama ini delegasi-delegasi BEM dan PMF itu saya pikir hanya main tunjuk saja." Ucap Salah Satu Ketua Lembaga
Penulis : LPM NASIONAL
MUNGKIN KAMU SUKA
Mahasiswa Dan Masyarakat Kota Palu Kembali Tolak Kenaikan Harga BBM
Mahasiswa dan masyarakat Kota Palu kembali melakukan aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa, 27 September 2022 di depan Gedung DPRD Sulawesi…
PENCURI HAK MAHASUSAH
Haruskah kau ku sebut sebagai pencuri?
Berkawan dengan para tikus tikus berdasi
Menggunakan uang negara untuk mencukupi keperluan yang tidak kau butuhkan
Agar terlihat ada…
HIMASOS GELAR AKSI MIMBAR BEBAS SEBAGAI WADAH BAGI MABA YANG AKAN BERGABUNG DIDALAMNYA
Tadulako, Senin, 04 September 2023 - Himpunan Mahasiswa Sosiologi (Himasos) Universitas Tadulako menggelar acara "September Bersua" yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada mahasiswa baru sosiologi…