DOSEN DAN MAHASISWA : PEMILU USAI, RUANG KELAS JADI AJANG KEBERPIHAKAN PASLON
[LPM NASIONAL] Keresahan mahasiswa karena dosen selalu membahas politik tiap kali masuk kelas adalah fenomena yang menarik untuk diperdebatkan.
Di satu sisi, kebebasan akademik memberi ruang bagi dosen untuk mengemukakan pandangan politik mereka. Namun, di sisi lain hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan polarisasi di antara mahasiswa. Keresahan juga muncul ketika mahasiswa merasa bahwa pembahasan politik yang terlalu sering atau terlalu mendalam dapat mengganggu proses pembelajaran yang seharusnya fokus pada materi pelajaran.
Salah satu aspek utama dari keresahan ini adalah ketidaknyamanan mahasiswa dalam situasi di mana pendapat politik dosen tidak sejalan dengan mereka. Dimana dosen hanya berpihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) presiden dan selalu memojokkan hal-hal yang kurang baik dari paslon tersebut tanpa melihat hal-hal yang kurang dari paslon lain. Hal ini dapat menciptakan atmosfer kelas yang tegang dan membuat beberapa mahasiswa merasa tidak nyaman atau bahkan terdiskriminasi bahwa pandangan politik mereka diabaikan atau dianggap tidak relevan.
Selain itu, pembahasan politik yang terlalu dominan dalam kelas juga dapat mengaburkan fokus pada materi inti yang seharusnya dipelajari oleh mahasiswa. Ini bisa mengganggu proses belajar-mengajar dan membuat mahasiswa merasa bahwa waktu mereka tidak dimanfaatkan dengan efisien.
Sebagai mahasiswa, penting untuk tetap terbuka terhadap beragam pandangan politik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan analisis kritis serta diplomasi dalam berdiskusi. Dengan demikian, keresahan ini dapat menjadi momentum bagi pertumbuhan intelektual dan sosial di lingkungan akademik.
Penulis : Namikaze
Editor : Abay
MUNGKIN KAMU SUKA
Duduki Kantor DPRD, Tuntutan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu Disetujui Ketua DPRD Sulteng
(11/4/22) Aliansi mahasiswa se-Kota Palu melakukan seruan aksi untuk menuntut tolak dan desak penghentian isu perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu, stabilkan harga minyak goreng,…
Tanggapan Mahasiswa FISIP UNTAD Mengenai KIP Kuliah Yang Terancam Dibatalkan.
(Jumat, 17/2/2023) Pembatalan Kartu Indonesia Pintar- kuliah (KIP-Kuliah) menjadi satu kekhawatiran…
KESIAPAN UNIVERSITAS TADULAKO MENUJU PTN-BH: ANTARA AMBISI DAN REALITA
Mengubah status Universitas Tadulako (UNTAD) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) memerlukan kesiapan luar biasa, termasuk landasan hukum yang kokoh agar status…