PENTINGNYA EDUKASI KESEHATAN MENTAL BAGI MAHASISWA
[LPM NASIONAL] - Meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa menjadi tamparan keras terhadap kampus-kampus yang ada. Pihak kampus gagal memberikan pemahaman mengenai kesehatan mental yang menyebabkan kenaikan persentase bunuh diri di kalangan mahasiswa. Berdasarkan data Pusat Informasi Kriminal Nasional (PUSIKNAS) Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), tercatat sebanyak 971 kasus bunuh diri di Indonesia sepanjang periode Januari hingga 18 Oktober 2023. Angka tersebut dinilai sudah melampaui kasus bunuh diri sepanjang tahun 2022 yakni 900 kasus. Maraknya kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa dinilai sangat menyanyat hati. Menurut World Health Organization (WHO) per Agustus 2023, sekiranya lebih dari 700.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya dan bunuh diri menjadi penyebab kematian tertinggi keempat pada usia 18-29 tahun.
Definisi dari bunuh diri adalah pikiran atau tindakan yang berkaitan dengan aktivitas individu secara sengaja mengakhiri hidupnya yang terjadi dari tiga tahap, yaitu suicide ideation, suicide plan dan suicide attempt. Lalu, dari manakah “ide bunuh diri” ini bisa muncul?
Dilansir dari Disertasi Nova Riyanti Yusuf, Deteksi Dini Faktor Risiko Ide Bunuh Diri Remaja di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/Sederajat di DKI Jakarta, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (2019), ide bunuh diri bisa muncul karena :
- Jejaring Interpersonal (hubungan dengan keluarga, teman ; keyakinan tentang bunuh diri)
- Identitas Sosial (agama, suku bangsa, media sosial)
- Faktor Biologis (genetik, jenis kelamin, umur)
- Status Psikologis (gangguan jiwa depresi, merokok, penyalahgunaan napza, alkohol)
- Lingkungan Sosioekonomi (status ekonomi, akses pencegahan bunuh diri dan pelayanan)
- Sumber Daya Pribadi dan Stresor (sumber daya personal sekolah umum/kejuruan dan stresor psikososial : negative life events atau masalah dengan keluarga, teman sebaya, orang tua, teman, idola, anggota keluarga bunuh diri, interpersonal, kekerasan seksual, prestasi dan ekonomi).
Kesehatan mental merupakan aspek penting yang juga harus diperhatikan. Apabila kesehatan mental “Berangsur Baik”, mahasiswa dipastikan bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki, kehidupan sosial yang seimbang dan mampu menyelesaikan masalah (Problem Solving) atau tantangan hidup yang dimiliki dengan tidak selalu menjadikan bunuh diri suatu kunci dari suatu permasalahan yang ditengah dihadapi.
Melaksanakan program edukasi atau sosialisasi mengenai kesehatan mental di lingkungan kampus dinilai mampu menjadi langkah awal. Dengan adanya edukasi tersebut, mahasiswa bisa menambah pengetahuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda serta gejala kesehatan mental. Selain program edukasi, pelaksanaan layanan konseling di kampus juga dapat membantu mahasiswa. Program ini juga berperan penting apabila mahasiswa dan pihak kampus bisa kooperatif guna pencegahan gangguan kesehatan mental.
Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (UNTAD) sendiri memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa membantu dalam hal ini. UKM tersebut adalah Lembaga Studi Advokasi Mahasiswa (eLSAM) FISIP UNTAD. UKM ini hadir untuk memberikan advokasi mengenai kesehatan mental, kekerasan seksual, narkoba, HIV, dan sebagainya. Sekiranya eLSAM FISIP UNTAD kedepannya akan selalu aktif memberikan advokasi di kalangan mahasiswa terpenting lagi mengenai kesehatan mental.
Menjaga kesehatan mental merupakan kunci dari segalanya. Dengan kesehatan mental yang baik dapat menjadi investasi menuju masa depan yang cemerlang. Penting bagi mahasiswa untuk bisa mengontrol dirinya terlepas apapun masalah yang tengah dihadapi. Yakinkan pada diri sendiri, bahwa bunuh diri bukanlah jawaban atas semuanya terlebih lagi kesedihan hati dari orang yang ditinggalkan. Carilah pelampiasan yang positif untuk melampiaskan stres, misalnya dengan melakukan hobi yang disenangi. Kedekatan pada Tuhan dan rasa bersyukur menjadi pemicu utama menuju hidup yang penuh akan kebahagiaan.
OPINI Lainnya : PEMUDA DAN INDONESIA MAJU
Penulis : Cantika
Editor : Abay
MUNGKIN KAMU SUKA
DANA PERBAIKAN GERBANG UNTAD, MAHASISWA: TIDAK MASUK AKAL!
Beberapa bulan terakhir Universitas Tadulako (UNTAD) jadi sorotan di kalangan mahasiswa, Terkait alokasi dana perbaikan sekitar taman dan gerbang utama kampus Untad. Yang…
"PERJALANAN YANG MENAKJUBKAN", DIES NATALIS HIMAP KE-34
Bertepatan pada 10 Agustus 2023, menjadi hari istimewa bagi Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako…
LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM) BUKAN HUMAS KAMPUS
Lembaga pers mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan kampus. Mereka tidak hanya bertugas untuk meningkatkan citra kampus melalui pemberitaan tentang prestasi…