Duduki Kantor DPRD, Tuntutan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu Disetujui Ketua DPRD Sulteng

Muhammad Fahril - FISIP
Duduki Kantor DPRD, Tuntutan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu Disetujui Ketua DPRD Sulteng

(11/4/22) Aliansi mahasiswa se-Kota Palu melakukan seruan aksi untuk menuntut tolak dan desak penghentian isu perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu, stabilkan harga minyak goreng, stabilkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), stabilkan gas elpiji bersubsidi 3kg di Sulteng, dan stop arogansi aparat dalam penanganan massa aksi.

 

Seruan aksi dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan (Korlap) dari Universitas Tadulako (Untad) Taufik Hidayat dan Abdi Fauzi selaku Korlap dari Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Massa aksi berkumpul di lokasi bundaran patung kuda sebelum ke titik aksi di depan kantor DPRD Kota Palu. Situasi sempat tegang saat aparat kepolisian tak kunjung menyetujui permintaan massa aksi untuk memperbolehkan massa aksi masuk ke dalam kantor DPRD. Setelah proses negosiasi yang cukup panjang antara aparat kepolisian dengan korlap, akhirnya pihak kepolisian mempersilahkan massa aksi untuk masuk ke dalam ruangan kantor DPRD dengan syarat tidak ada tindakan anarkisme dari mahasiswa selama di dalam ruangan.

 

Aliansi mahasiswa masuk dengan tertib ke kawasan kantor DPRD, tapi tidak semua massa aksi yang masuk ke dalam kantor karena kapasitas kantor yang hanya mampu menampung 50 orang.

 

Rapat dibuka langsung oleh Nilam Sari Lawira selaku ketua DPRD di dalam ruangan kantor DPRD, beliau mengizinkan perwakilan dari Aliansi untuk menyampaikan tuntutan massa aksi. Tiga perwakilan dari Untad, dua dari UIN Datokarama dan satu dari UNISA Palu.

Hasil rapat, ketua DPRD mengumumkan bahwa menyetujui :

1. Stop dan tindak tegas oknum atau kelompok yang menggulingkan isu perpanjangan masa jabatan presiden dan atau penundaan PEMILU.

2. Stabilisasi harga minyak goreng.

3. Stabilisasi harga BBM dan gas elpiji bersubsidi 3kg .

4. Stop arogansi aparat dalam penanganan massa aksi.

Korlap meminta agar ketua DPRD juga menyampaikan keputusan tersebut di depan massa aksi yang menunggu di luar ruangan kantor DPRD.

 

"Keempat poin ini, saya selaku ketua DPRD provinsi Sulawesi Tengah menyetujui untuk dilanjutkan dan ditindaklanjuti menjadi bahan perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan sebagai tindak lanjut nyata, saya memerintahkan dalam waktu dekat komisi-komisi yang terkait dengan permasalahan yang ada di Sulawesi Tengah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan lima orang perwakilan aliansi mahasiswa", tegas ketua DPRD di depan semua massa aksi.

 

Namun, korlap belum merasa yakin dengan penyampaian tersebut dan menanyakan kembali kepastian waktu pelaksanaan RDP tersebut. Ketua menyampaikan bahwa beliau belum bisa memutuskan sekarang, masih menunggu kabar dari sekretariat kapan para anggota dewan tiba di Kota Palu, beliau menegaskan bahwa akan segera mengirimkan undangan RDP, dengan menjadikan aparat yang menerima massa aksi Aliansi Mahasiswa sebagai jaminan pelaksanaan RDP.

 

Seruan aksi berakhir dengan damai. Namun, korlap menyampaikan bahwa masa aksi akan kembali ke kantor DPRD jika janji dan keputusan dari ketua DPRD tidak juga ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

 

Reporter : B4

Fotografer : B4

Muhammad Fahril - FISIP Senin, 11 Apr 2022 - 4:58 pm

MUNGKIN KAMU SUKA

REDUP BERTAHAN

Tentang apa yang mengandung tangisan bila dibayangkan

Tentang apa yang ingin dihapus dari ingatan

Tentang segala bahagia yang hancur…

Muhammad Fahril 6 bulan yang lalu
MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO PROTES KENAIKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT), PIHAK BIROKRASI BELUM MEMBERIKAN RESPON

[LPM NASIONAL] - Pada hari Rabu, (24/04/2024) Gerakan Mahasiswa UNTAD (GMU) menggelar aksi di depan taman Universitas Tadulako pukul 10.00 WITA. Aksi ini…

Muhammad Fahril 4 bulan yang lalu
Duduki Kantor DPRD, Tuntutan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu Disetujui Ketua DPRD Sulteng

(11/4/22) Aliansi mahasiswa se-Kota Palu melakukan seruan aksi untuk menuntut tolak dan desak penghentian isu perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu, stabilkan harga minyak goreng,…

Muhammad Fahril 2 tahun yang lalu