Aksi Demo Bukan Tempat Pamer Inteligensi

Mahasiswa kadang suka lupa ketika situasi sudah ditangan mereka dan ketika permintaan sudah dipenuhkan. Bahwa tujuan awal mereka berdiri untuk mendemonstrasikan hak rakyat, bukan justru memamerkan pengetahuan, intelektual atau kemampuan mempengaruhi massa dengan alibi menyuarakan hak rakyat.
Malu, sangat malu
Perpecahan justru terjadi antar mahasiswa, tidak sadarkah kamu dengan keegoisan yang telah berhasil menguasai dirimu? Tertawa riang pasti mereka yang dalam gedung itu, melihat sesama mahasiswa berpisah-pisah karena mempertahankan ego. Ingat pada tujuan awal, yaitu mendemonstrasikan hak rakyat, menyuarakan suara mereka yang tak bisa bersuara, dan membuktikan bahwa mahasiswa akan terus ada ketika ketidakadilan cacat. Bukan saling keras atau apalah itu, yang justru menghalangi kamu sampai pada tujuan awal.
Aliansi mahasiswa bersatu, telah bersatu. Terlepas dari mana asal almamater yang dikenakan, kamu bukan lagi mengatasnamakan asal almamater, tapi mengatasnamakan mahasiswa.
Sekali lagi, aksi demo bukan tempat saling pamer. Jangan ada keinginan membuktikan bahwa almamater yang kamu pakai lebih berpengaruh dari almamater lain, tapi tanamkan keinginan untuk membuktikan bahwa nama mahasiswa yang menjadi identitasmu, mampu berpengaruh membawa perubahan, menyeimbangkan kembali keadilan yang sudah lama berat sebelah, dan mengembalikan hak rakyat yang telah rampas.
Penulis : B4
MUNGKIN KAMU SUKA
PEMUDA DAN INDONESIA MAJU
[LPM NASIONAL] - Pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan dan agen pembangunan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya. Olehnya, pemuda Indonesia mempunyai kedudukan penting…
ANTARA BERBAGI TIPS LIPUTAN MENDALAM DI FISIP UNTAD PALU
Dalam upaya meningkatkan kualitas jurnalistik mahasiswa, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Nasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) Palu, mengundang…
PERINGATAN 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN MENINGKATNYA KASUS FEMISIDA DI INDONESIA
Setiap tahun, kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan menjadi momen penting untuk mengingatkan dunia tentang kekerasan berbasis gender dan perjuangan panjang untuk menghapuskan kekerasan…