Aksi Aliansi Rakyat Tani Koalisi Tolak Tambang Ricuh Hingga Menelan Korban Jiwa
![Aksi Aliansi Rakyat Tani Koalisi Tolak Tambang Ricuh Hingga Menelan Korban Jiwa Aksi Aliansi Rakyat Tani Koalisi Tolak Tambang Ricuh Hingga Menelan Korban Jiwa](https://lpmfisipuntad.com/assets/images/news/Aksi_Aliansi_Rakyat_Tani_Koalisi_Tolak_Tambang_Ricuh_Hingga_Menelan_Korban_Jiwa.jpg)
[PARIMO] - Pada sabtu, 12 Februari 2022 lautan manusia melakukan aksi demonstrasi di Kecamatan Kasimbar Kabubaten Parigi Moutong Sulawesi tengah. Masa aksi membawa tiga tuntutan antara yaitu menuntut pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Trio Kencana, sterilisasi segala bentuk pertambangan yang ada di kecamatan Kasimbar, Toribulu, dan Tinombo Selatan
Aksi ini di ikuti masyarakat yang berasal dari kecamatan Kasimbar, Kecamatan Toribulu, Kecamatan Tinombo Selatan dan juga kalangan mahasiswa. Aksi ini juga merupakan buntut dari janji Gubernur Sulawesi Tengah yang menytakan bahwa ia akan hadir pada aksi berikutnya.
Aksi ini di mulai pada pukul 09.00 WITA hingga berujung ricuh pada pukul 23.00 WITA dan telah menelan satu korban jiwa.
Kronologi Aksi
• 09.00 Aksi dimulai
• 09.30 Massa aksi berkumpul di desa katulistiwa Kecamatan Kasimbar
• 09.40 Aksi dimulai dengan orasi dan puisi massa aksi akan blockade jalan apabila Gubernur Sulteng tidak kunjung datang
• 12.05 Gubernur tak kunjung datang dan massa memblokade jalan
• 12.20 massa beristirahat dan melakukan makan bersama, serta menunaikan ibadah shalat dzuhur
• 12.30 polisi datang dan berusaha membubarkan massa aksi namun tidak berhasil
• Sekitar pukul 17.00 intel kepolisian mencoba menangkap Koordinator Lapangan (Korlap) dan Wakil Koordinator Lapangan (Wakorlap) serta beberapa demonstran lainnya hanya saja berhasil di halau oleh massa aksi.
• 18.15 massa aksi menunaikan shalat berjamaah dan berdoa untuk kemenangan.
• 19.40 hingga 21.30 massa aksi terus berorasi untuk menagih janji Gubernur sampai beliau datang memenuhi janjinya.
• 22.05 aparat bantuan dari BRIMOB sebanyak lima mobil telah tiba di lokasi
• 23.00 polisi menembakan gas air mata dan air ke arah massa aksi, hingga berakhir ricuh
• Kericuhan itu dikabarkan menelan satu korban jiwa bernama Erfaldi dFari Desa Tada dan terus berlanjut hingga dini hari.
MUNGKIN KAMU SUKA
"APAKAH SEMUA PERBEDAAN HARUS DIHARGAI"
Apa yang pertama terlintas dibenak kalian ketika mendengarkan masyarakat inklusif? Sesuatu hal tentang perbedaan? Saling menghargai keberagaman? Toleransi? Ya itu semua adalah tentang…
PENTINGNYA EDUKASI KESEHATAN MENTAL BAGI MAHASISWA
[LPM NASIONAL] - Meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa menjadi tamparan keras terhadap kampus-kampus yang ada. Pihak kampus gagal memberikan pemahaman mengenai…
Dinilai Memberatkan, Aliansi Mahasiswa Untad Turun Menolak Kebijakan Wajib Tes Kesehatan
Aksi demonstrasi aliansi mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) dalam menolak regulasi tes kesehatan mahasiswa baru Untad, bersama dimulai dari depan pintu gerbang Universitas Tadulako…