[LPM NASIONAL] Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan efektif. Kenaikan biaya kuliah yang terjadi di Universitas Tadulako (UNTAD) dapat menciptakan beban finansial yang berat bagi mahasiswa dan keluarga mereka. Mahasiswa yang telah berjuang untuk memasuki perguruan tinggi dengan harapan meningkatkan kualitas hidup justru mereka sekarang harus menghadapi hambatan ekonomi yang lebih besar dan dapat menghancurkan impian mereka.

Di lansir dari Instagram Humas Untad (05/04/2024) ada beberapa fakultas mengalami kenaikan biaya kuliah yang drastis. Hal ini juga menciptakan ketidakadilan dalam akses pendidikan. Mahasiswa dari keluarga dengan latar belakang ekonomi yang lemah mungkin tidak mampu memenuhi tuntutan UKT yang tinggi, yang pada gilirannya dapat menghambat  untuk melanjutkan studi mereka. Ini menciptakan kesenjangan sosial dan menghambat mobilitas sosial yang seharusnya menjadi pijakan utama pendidikan tinggi.

Selain itu, kenaikan drastis dalam UKT harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan yang diberikan oleh perguruan tinggi. Jika mahasiswa membayar jumlah yang lebih tinggi, mereka berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan fasilitas yang memadai. Namun, dalam kenyataannya fasilitas dan pelayanan di Universitas Tadulako masih jauh dari kata sempurna. kenaikan UKT tidak diikuti oleh peningkatan yang sesuai dalam kualitas pendidikan, itu akan menjadi tidak adil bagi mahasiswa yang membayar lebih banyak tanpa mendapatkan manfaat yang sebanding.

Penting bagi lembaga pendidikan untuk mempertimbangkan alternatif dalam mengatasi pendanaan. Perlu juga ada transparansi dan keterbukaan dari pihak universitas dalam mengelola dana yang diterima dari UKT. Mahasiswa berhak mengetahui bagaimana dana tersebut digunakan dan apa yang diharapkan mereka dapatkan sebagai imbalannya.

kenaikan UKT yang signifikan dan tidak terkendali adalah masalah serius yang harus ditangani dengan kebijakan yang adil dan berkelanjutan. Mahasiswa harus dapat mengakses pendidikan yang berkualitas tanpa harus menghadapi beban finansial yang berlebihan. Perlu adanya upaya untuk menciptakan sistem pendanaan yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan agar pendidikan tinggi dapat menjadi lebih inklusif bagi semua.

Penulis : LPM NASIONAL