Polemik Renovasi Sekber FISIP, Dekan FISIP UNTAD Beri Tanggapan

Muhammad Fahril - FISIP
Polemik Renovasi Sekber FISIP, Dekan FISIP UNTAD Beri Tanggapan

Renovasi Sekretariat Bersama (Sekber) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (UNTAD) menjadi polemik bagi mahasiswa FISIP khususnya bagi Lembaga-Lembaga yang menempati di daerah tersebut. Hal itu dikarenakan penebangan pohon di kawasan sekber yang menjadi tempat berteduh mahasiswa.

 

Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si menjelaskan bahwa renovasi yang dilakukan merupakan tindakan dari hasil dialog antar Kemahasiswaan di taman FISIP dari salah satu aspirasi seorang mahasiswa yang bertanya untuk pemasangan kanopi agar terhindar oleh sinar panas matahari. Untuk itu, Prof. Khairil mengungkapkan bahwa beliau mengupayakan memasukkan anggaran pada renovasi sekber FISIP. 

 

"Kasih saya waktu kita coba masukkan di anggaran dan kami buatkan kanopi untuk kalian. Itukan sekber berantakan, minta maaf. Depannya hancur semua itu bahkan ada trotoar yang sebelah atas itu sudah jatuh sebagian ditambahkan perkiraan kita kalau pohon yang sekarang itu tambah besar maka dia akan merusak bangunan bahkan rantingnya sudah kena ke bangunan yang pohon dua ditebang itu". Kata Prof. Khairil

 

Prof. Khairil mengungkapkan bahwa prinsipnya pohon yang ditebang akan digantikan pohon. Sebanyak lima pohon diperkirakan akan di tanami pada renovasi sekber. Seluruh halaman sekber akan dipasangkan paving dan butuh proses dalam pembangunannya. 

 

"Yang pasti sekarang yang kita mau benahi seluruh keliling sampai di sekber, mutar kedepan Kinesik, mutar sedikit lagi kearah lapangan voli. Itu semua nanti akan terpaving rapih dan setelah selesai semua pavingnya tahap berikutnya pemasangan kanopi. Sehingga, hujan maupun panas mudah-mudahn bisa teratasi". Jelas Dekan FISIP.

 

Dalam wawancaranya, Prof. Khairil mengungkapkan jika pihak fakultas tidak lagi melakukan sosialisasi karena proses penyerapan aspirasi mahasiswa FISIP sudah didengarkan dan dilakukan dengan menunjukkan aksi. Begitupun secara teknis kalau mahasiswa tidak dilibatkan, tapi langsung diserahkan ke ahli dibidang itu dengan estimasi anggaran yang ada sesuai prosedur.

 

Dekan FISIP menilai wajar jika mahasiswa menyayangkan penebangan pohon sebagai tempat berteduh dan menjadi sorotan. Pohon yang ada telah mengenai sisi bangunan, dan jika tetap dibiarkan maka akan tetap ditebang. Dalam hal ini bagi Prof. Khairil dihadapkan dengan dua pilihan seperti mempertahankan pohon atau bangunan.

 

"Mungkin kalau kita sesal-sesalkan lagi kebelakang kenapa bangunannya disitu Pak atau kenapa bukan dari awal pohonnya. tidak akan selesai jika seperti itu. Abu Nawas kita mencari telur ayam mana yang duluan". Ujar Prof. Khairil

 

Prof. Khairil juga menyampaikan bahwa dirinya tetap mendengarkan keluhan mahasiswa. Pohon yang ditebang akan digantikan dengan pohon yang besar, beliau mengakui penanaman pohon baru tersebut tidak akan langsung membuat kondisi jadi rindang dan butuh pemeliharaan bersama dalam prosesnya. Begitupun demikian dengan pemasangan kanopi. Sesuai aspirasi mahasiswa jika kanopi akan dipasangkan, namun dengan cara yang bertahap.

 

Tahap pertama pada renovasi sekber adalah penataan area taman, tempat duduk, paving, dan lain sebagainya untuk membuat nyaman masyarakat FISIP berkumpul-kumpul. Tahap kedua, setelah penataan taman baru kita pasangkan kanopi.

 

Target renovasi akan selesai diperkirakan tidak lebih dari dua bulan. Dekan FISIP mengungkap apabila tidak berjalan sesuai target maka akan dikenakan denda.

 

Prof. Khairil mengatakan bahwa dia tidak menutup pintu apabila ada aspirasi atau kritikan oleh mahasiswa yang ingin disampaikan. Alangkah lebih bagus jika menggunakan prinsip Kritik Konstruktif yang artinya mengkritik sesuatu atas dasar untuk membangun dan tidak mengkritik atas dasar prasangka yang asal mulanya tidak diketahui apalagi langsung menyalahkan. 

 

"Jadi tidak apa apa jika ada yang ingin disampaikan kita sangat welcome bahkan kalau ada dari mahasiswa ingin melakukan dialog ayo saya siap”. Tegas Prof. Khairil.

Muhammad Fahril - FISIP Jumat, 3 Jun 2022 - 6:03 pm

MUNGKIN KAMU SUKA

MENGATASI STIGMA DALAM PENANGANAN HIV/AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kondisi yang terjadi pada tahap lanjut…

Muhammad Fahril 5 bulan yang lalu
HARI KARTINI SEBAGAI LAMBANG PERJUANGAN PEREMPUAN

Hari Kartini merupakan momen yang penting dalam peringatan sejarah Indonesia, di mana kita menghormati dan mengenang perjuangan. Raden Ajeng Kartini seorang pahlawan nasional…

Muhammad Fahril 4 bulan yang lalu
Dialog Kebijakan Sebagai Evaluasi Dari Satgas PPKS

LPM Nasional Muhammad Fahril 9 bulan yang lalu