Pelakon Sandiwara
Penuh gimik
Ia hanya ingin dilirik
Lihatlah
Panggungnya berdiri megah
Disoroti lampu berwarna cerah
Tapi itu tak lantas membuat karakternya kokoh
Janji awal yang dipakai terlalu manis
Berhasil membius orang-orang untuk percaya
Narasi tanpa aksi
Ia hanya ingin untung sendiri
Bukankah para penguasa pembuai yang handal?
Pemain yang lupa peran hanya karena kuasa?
Mereka menebar senyum lebar
Namun bukannya bahagia yang ditular
Justru tangisan rakyat yang kini terdengar
Penulis : Nur Alia
MUNGKIN KAMU SUKA
Prodi Administrasi Publik Adakan Webinar Nasional Metode Penelitian
Program Studi Administrasi Publik mengadakan Webinar Nasional Metode Penelitian dalam rangka memperkuat tentang literasi penelitian ilmu sosial secara umum dan khususnya dalam bidang ilmu Administrasi…
MAHASISWA UNTAD SOROTI MEKANISME PEMBAYARAN UKT, BEGINI TANGGAPAN KEPALA BAK
PALU - Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Tadulako (UNTAD), Dr. Munari, menanggapi fenomena pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UNTAD yang menjadi…
MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO PROTES KENAIKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT), PIHAK BIROKRASI BELUM MEMBERIKAN RESPON
[LPM NASIONAL] - Pada hari Rabu, (24/04/2024) Gerakan Mahasiswa UNTAD (GMU) menggelar aksi di depan taman Universitas Tadulako pukul 10.00 WITA. Aksi ini…