MISTERI PEMBUNUHAN JFK: PELAKU TUNGGAL ATAU KONSPIRASI?

LPM NASIONAL FISIP - OPINI
MISTERI PEMBUNUHAN JFK: PELAKU TUNGGAL ATAU KONSPIRASI?

INTERNASIONAL - Selasa yang lalu (18/03), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengeluarkan dokumen-dokumen tanpa sensor terkait pembunuhan Presiden ke-35 AS, John F. Kennedy (JFK) pada tahun 1963. Langkah ini sebagai upaya untuk memenuhi janji kampanyenya dalam transparansi terkait peristiwa yang mengguncang dunia tersebut.

 

Sejumlah dokumen dalam bentuk salinan elektronik telah dipublikasikan di situs Arsip Nasional AS. Trump menyatakan pada Senin sebelumnya (17/03) bahwa pemerintahannya akan merilis sekitar 80.000 halaman dokumen. "Jumlah dokumen ini sangat banyak. Pembaca perlu meluangkan waktu untuk mempelajarinya," ujar Trump.

 

Dokumen-dokumen yang dirilis mencakup berbagai teori konspirasi mengenai pembunuhan Kennedy. "Presiden Trump membuka era baru transparansi yang maksimal," ungkap Direktur Intelijen Nasional, Tulsi Gabbard,

Dalam unggahannya di platform X.


Pembunuhan Kennedy selama ini diyakini dilakukan oleh pelaku
tunggal, Lee Harvey Oswald, sebuah kesimpulan yang terus dipertahankan oleh Departemen Kehakiman AS dan lembaga-lembaga federal lainnya selama beberapa dekade. Meskipun demikian, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar warga AS percaya bahwa kematian Kennedy merupakan bagian dari suatu konspirasi.

 

Dokumen digital yang baru dikeluarkan juga mencakup berbagai teori konspirasi, termasuk dugaan bahwa Lee Harvey Oswald meninggalkan Uni Soviet pada tahun 1962 dengan tujuan untuk membunuh Presiden Kennedy. Namun, terdapat pula dokumen yang meragukan keterkaitan Oswald dengan Uni Soviet. Dokumen yang tertanggal November 1991 mengutip laporan dari seorang profesor asal AS, E.B. Smith, yang menyatakan bahwa ia berbicara dengan seorang pejabat Komite Keamanan Negara (KGB) di Moskow bernama Nikonov "Slava". Nikonov menyimpulkan bahwa Oswald tidak pernah menjadi agen KGB. "Nikonov kini yakin bahwa Oswald tidak pernah menjadi agen KGB," demikian tertulis dalam laporan tersebut.

 

Para ahli meragukan bahwa informasi yang baru dirilis ini akan mengubah fakta bahwa Oswald menembak Kennedy dari jendela sebuah sekolah ketika iring-iringan kepresidenan melintas di Dealey Plaza, Dallas Texas. "Mereka yang mengharapkan adanya pengungkapan besar kemungkinan akan kecewa," ujar Larry Sabato, Direktur Pusat Politik Universitas Virginia yang menulis buku tentang pembunuhan JFK.

 

Sabato menambahkan bahwa sebagian besar dokumen yang dirilis kemungkinan hanya merupakan versi baru dari sumber yang sudah pernah dipublikasikan, dengan perubahan yang sangat sedikit pada kata-kata yang disensor. Sebagian besar dari lebih dari 6 juta halaman dokumen, foto, film, rekaman suara, dan

artefak terkait pembunuhan Kennedy telah dipublikasikan sebelumnya.

 

Terkait dugaan keterlibatan Badan Intelijen Pusat (CIA), dokumen-dokumen yang dirilis juga mencakup memo dalam Portable Document Format (PDF), termasuk sebuah dokumen berlabel "rahasia," yang berisi catatan wawancara yang diketik dengan tambahan catatan tangan dari seorang peneliti Komisi Warren pada tahun 1964. Wawancara tersebut dilakukan dengan Lee Wigren, seorang pegawai CIA, mengenai ketidaksesuaian informasi yang diberikan oleh Departemen Luar Negeri AS dan CIA kepada komisi mengenai pernikahan

antara seorang perempuan asal Soviet dan seorang pria asal AS.

 

Robert F. Kennedy Jr., Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS yang juga putra Robert F. Kennedy (RFK) dan keponakan JFK meyakini bahwa CIA terlibat dalam kematian pamannya. Namun, tuduhan tersebut dengan tegas dibantah oleh CIA. Kennedy Jr. juga meyakini hal yang sama terkait pembunuhan ayahnya, yang ia percaya melibatkan lebih dari satu orang, sebuah klaim yang bertentangan dengan laporan resmi mengenai kasus pembunuhan ayahnya. Salah satu pernyataan dalam dokumen yang baru dirilis menunjukkan bahwa CIA mungkin memiliki lebih

banyak informasi tentang Oswald daripada yang telah diakui sebelumnya. Pertanyaan terkait informasi yang dimiliki CIA mengenai kunjungan Oswald ke Kota Meksiko enam pekan sebelum tragedi pembunuhan, di mana Oswald mengunjungi kedutaan Soviet, masih belum terjawab.


"Bagi banyak orang yang telah menunggu selama puluhan tahun, perilisan ini akan menjadi hal yang sangat
menarik," kata Trump. Selain itu, Trump juga bertekad untuk merilis dokumen terkait pembunuhan aktivis hak sipil Martin Luther King Jr. dan Senator RFK yang keduanya dibunuh pada tahun 1968.

LPM NASIONAL FISIP - OPINI Sabtu, 22 Mar 2025 - 8:20 pm

MUNGKIN KAMU SUKA

INTERNATIONAL WOMEN'S DAY : MENGGELAR PANGGUNG EKSPRESI UNTUK MENYUARAKAN HAK-HAK PEREMPUAN

[LPM NASIONAL] - Hari Perempuan Internasional (8 Maret) adalah hari bagi kita untuk bersuara bersama orang-orang di seluruh dunia dan meneriakkan pesan kesetaraan…

LPM NASIONAL FISIP 1 tahun yang lalu
Fisip Bersuara

Ketua panitia

Acara dibuat bem fisip ini tujuannya apa??

Untuk kegiatan ini dibuat sebenarnya saran dari hmj ukm bem disini sebagai fasilitator berkolaborasi dengan hmj…

LPM NASIONAL FISIP 3 tahun yang lalu
UKOF UNIVERSITAS TADULAKO GELAR LOMBA FUTSAL CHAMPION LEAGUE 2024

Unit Kegiatan Olahraga Fisip (UKOF) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Lomba Futsal Champion League (FCL) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di gedung Gelora Bumi Kaktus Andiraga Petalolo.…

LPM NASIONAL FISIP 4 bulan yang lalu