Dampak Peralihan Ke SIAKAD: Keluhan Mahasiswa Untad

LPM NASIONAL FISIP - UNTAD
Dampak Peralihan Ke SIAKAD: Keluhan Mahasiswa Untad

Tahun ini, Universitas Tadulako (UNTAD) kembali menggunakan SIAKAD (Sistem Akademik). Hal ini tentunya membuat mahasiswa semakin kebingungan dan kesulitan khususnya dalam memprogram Kartu Rencana Studi (KRS) mereka karena sebelumnya menggunakan SIAT (Sistem Akademik Terpadu). Belum diketahui secara jelas alasan dari  perpindahan sistem informasi akademik tersebut.

 

Peralihan yang mendadak ini membuat sebagian besar mahasiswa kebingungan, khususnya mahasiswa angkatan 2022 yang memang menjadi angkatan pertama penggunaan SIAT sebagai sistem informasi akademik. Sehingga, SIAKAD masih menjadi sistem yang sangat asing bagi mereka.

 

Setelah semua Sistem Informasi Akademik dialihkan ke SIAKAD, banyak keluhan demi keluhan yang muncul dari mahasiswa mengenai sistem SIAKAD yang ternyata lebih ribet dibanding SIAT. Keluhan tersebut diantaranya lebih susah dalam mengisi biodata, password yang sering salah, dan sistem yang sering error meski jaringan mendukung.

 

Lambat serta minimnya informasi yang diberikan oleh pihak kampus mengenai peralihan sistem informasi akademik ini menyebabkan banyak mahasiswa yang ketinggalan informasi dan berimbas pada keterlambatan dalam memprogram KRS. Hingga saat ini, masih banyak mahasiswa yang belum ber-KRS dikarenakan masih kurang paham cara penggunaan SIAKAD dan ada beberapa Program Studi (Prodi) yang belum memasukkan sebagian mata kuliah untuk diprogram karena alasan tertentu.

 

Keterlambatan dalam memprogram KRS tersebut juga berdampak pada mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah sebab diharuskan untuk segera memprogram KRS, karena dari pihak KIP-Kuliah sendiri memberikan batas waktu pada mahasiswa untuk memprogram KRS.

 

Mahasiswa berharap kepada pihak kampus maupun pengurus tiap Prodi untuk memberikan informasi yang relevan secepat-cepatnya agar tidak ada lagi yang kebingungan dan cemas dengan peralihan yang mendadak ini.

 

“Pandanganku tentang peralihan yang terlalu mendadak ini, ya saya kaget dan pastinya tidak siap karena sudah nyaman pakai SIAT. Terus pas login di SIAKAD, sistemnya tidak bagus sering error jadi saya tambah panik. Sebagai penerima KIP tentunya ada rasa takut kalau KIP-ku tidak cair karena lambat program KRS karena saya bergantung dengan uang KIP itu untuk biaya hidup, karena saya tidak mau merepotkan orang tua. Saranku untuk sistemnya lebih diperbaiki lagi dan info-info dari prodi lebih dipercepat, karena kita minim info mengenai SIAKAD.” Jelas salah satu mahasiswa penerima KIP-Kuliah.

 

“Informasi yang beredar beberapa hari ini juga hanya dari mulut ke mulut dan Whatsapp, terus informasinya simpang siur juga yang kejelasannya saja kita tidak tau itu fakta atau hanya dibuat-buat. Jadi menurutku informasi dari pengurus program studi itu penting sekali supaya kita tidak ketinggalan info”. tambahnya lagi.

 

Selain mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah, beberapa kesulitan dalam memprogram KRS juga dialami oleh sebagian mahasiswa non beasiswa KIP-K karena pengalihan sistem informasi akademik dari SIAT ke SIAKAD tersebut.

 

“Menurut saya, sistem di SIAKAD ini sangat perlu diperbaiki. Infonya juga lambat sekali masuk jadi kita kelimpungan sendiri. Kemarin saya dengan teman satu kelasku sudah bisa centang KRS walaupun harus menghadap ke Prodi dulu karena jumlah SKS yang masih kurang. Terus pas centang KRS banyak sekali masalah yang saya dapat, yang bikin bingung kayak semester tidak sesuai, banyak juga yang tidak bisa terisi atau terpencet, dan masalah lainnya. Kalau dibandingkan dengan SIAT, lebih gampang SIAT saya rasa dipakai”. keluh salah satu mahasiswa FKIP.

 

“Kalau dari saya, dipindahkannya SIAT ke SIAKAD ini sungguh sangat menyulitkan, apalagi pas saat mau buka SIAKAD sering betul error dan juga pas mau centang KRS ternyata maksimum SKS-nya kurang, tapi mata kuliahnya lebih dari maksimum SKS itu. Selain itu, pas kita hubungi operator mau kasih tau tentang masalah ini responnya lambat sekali. Mohon kedepannya lebih diperbaiki lagi dan lebih cepat respon operator kalau kita bertanya kasian, supaya mahasiswa juga tidak panik juga karena sudah dekat masuk proses perkuliahan baru kita belum ada program KRS”. jelas Raudha, mahasiswi jurusan sejarah.

 

 

Penulis: Ica

 

LPM NASIONAL FISIP - UNTAD Jumat, 1 Sep 2023 - 8:39 pm

MUNGKIN KAMU SUKA

GKM KOTA PALU LAKUKAN PENGGALANGAN DONASI ATAS BENCANA KABUPATEN LUWU

LPM NASIONAL - Gerakan Kemanusiaan Mahasiswa (GKM) Kota Palu, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Tadulako dan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama telah melakukan…

LPM NASIONAL FISIP 4 bulan yang lalu
MANTAN PIDANA KORUPSI KEMBALI SEBAGAI CALON LEGISLATIF

[LPM NASIONAL] Di tengah maraknya pembahasan mengenai Pemilihan Umum (PEMILU) banyak isu yang menarik termasuk perihal Mantan Narapidana Kasus Korupsi dapat berkanca lagi…

LPM NASIONAL FISIP 7 bulan yang lalu
SUARA MAHASISWA FISIP UNTAD: TANTANGAN KUALITAS FASILITAS RUANG PERKULIAHAN DAN KEBERSIHAN KAMPUS

[LPM NASIONAL]  Kampus adalah area perkuliahan yang dimiliki oleh perguruan tinggi sebagai tempat kegiatan belajar mengajar dan kegiatan administrasi. Kualitas belajar mengajar di…

LPM NASIONAL FISIP 6 bulan yang lalu