Cahaya Di Senja Yang Meranggas

Ada senja yang meranggas perlahan,
Menyisakan jejakmu di udara.
Aku masih mencari cahaya,
Dari tawa yang pernah kita rajut bersama.
Kau adalah kenangan indah,
Namun tak bisa kurengkuh kembali.
Jarak bukan hanya tentang ruang,
Tapi tentang hati yang tak lagi bertaut.
Di setiap langkah,
Aku berbisik śāntiḥ untukmu,
Meski aku sendiri terbenam dalam sunyi.
Aku kehilanganmu,
Seperti kehilangan rumah yang pernah kutemukan dalam tatapmu.
Jika suatu saat semesta berbelas kasih,
Dan jalan kita kembali bertemu,
Biarlah aku menyapamu dalam senyum.
Tanpa menuntut balas,
Karena cinta sejati adalah tyāga.
penulis : Varṣacālya
MUNGKIN KAMU SUKA
Himap FISIP Untad Adakan Dies Natalis Yang Ke 33 Tahun
Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (UNTAD) adakan kegiatan dies natalis yang ke-33 tahun dengan tema “Menapaki…
LEMBAGA PERS MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (LPM UNTAD): KE MANA PERGINYA?
LPM NASIONAL FISIP 9 bulan yang lalu
"Kampus Bertanya, Bawaslu Sulawesi Tengah Menjawab"
LPM NASIONAL - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik…