(Rabu, 3/5/2023) Banyak pertannyan-pertanyaan yang beredar di lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mengenai bagaimana kelanjutan Pemilu Raya (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Tadulako (UNTAD). Seperti yang kita ketahui, persoalan Pemira belum ada kejelasannya sampai saat ini, sehingga mengundang banyak tanda tanya di kalangan mahasiswa khususnya di FISIP sendiri. Kabar terakhir yang terdengar bahwa pemira ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.

Ismail selaku ketua Parlemen FISIP UNTAD, memaparkan bahwa parlemen sendiri tidak bisa memutuskan lanjut atau tidaknya Pemira, karena yang memutuskan Pemira ditunda langsung atas perintah Ibu Ani Susanti selaku Wakil Dekan (Wadek) III bidang Kemahasiswaan.

Sebelum libur Ramadhan, Ismail dan beberapa ketua lembaga menghadap kepada ibu Ani untuk meminta kejelasan tentang Pemira. Wadek III meminta waktu 1 – 2 minggu setelah Lebaran, Beliau menjelaskan bahwa ingin bertemu sekaligus mempertanyakan situasi Pemira di FISIP kepada Rektor dan Wakil Rektor UNTAD, dikarenakan masing-masing tim sukses pasangan calon (paslon) memilik catatan laporan untuk kepolisian, sehingga ketika ini akan dilanjutkan maupun dilakukan aklamasi maka salah satu dari paslon akan berakhir di kepolisian. 

Ismail sendiri mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan kembali menghadap kepada ibu Ani bersama beberapa ketua lembaga.

Kemungkinan terburuk jika pemira tetap dilanjutkan dan salah satu paslon berakhir di kepolisian ialah BEM akan ditiadakan. Sudah banyak kabar burung bahwa BEM akan dibekukan tahun ini, Sehingga ini pun akan berdampak kepada parlemen sendiri, dimana salah satu fungsi parlemen adalah mengawasi kinerja BEM.

“Untuk isu-isu yang berkembang kemarin mengenai di bekukannya bem itu untuk saya selaku ketua parlemen dan teman-teman parlemen sendiri itu akan berusaha keras untuk tetap diadakannya ini BEM tahun ini, walaupun itu sudah istilahnya kita sudah terlalu lambat, tapi kita dari saya dan teman-teman parlemen akan berusaha keras hingga bagaimana kedepannya ini BEM tetap ada di FISIP karena itu salah satu lembaga tertinggi yang ada di FISIP jadi kita akan berusaha keras untuk diadakannya BEM bagaimana pun caranya kita akan berusaha”, ungkap Ismail.

Reporter : Zeroone & Lela

Editor : Malik & Syarif