TRADISI INTIMIDASI YANG HARUS DIHENTIKAN
Pengkaderan di tiap-tiap lembaga Fakultas khususnya di Universitas Tadulako (UNTAD) yang masih melibatkan perpeloncoan patut dicermati dengan seksama. Praktik ini tidak hanya bertentangan dengan prinsip pendidikan yang seharusnya mendukung pengembangan karakter dan kemampuan, tetapi juga menciptakan budaya yang berbahaya dalam lingkungan akademik.
"Perpeloncoan dapat dijerat dengan Pasal 351 dan 352 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan"
Perpeloncoan sering kali melibatkan kekerasan verbal dan fisik yang dapat mengakibatkan trauma psikologis bagi mahasiswa baru. Pengalaman negatif ini dapat merusak semangat mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan kampus dan malah menimbulkan rasa trauma terhadap organisasi dan berujung pada krisis kader.
Hal ini dinilai dapat memperkuat budaya elitisme dan senioritas. Ketika senior merasa berhak memperlakukan junior dengan cara merendahkan, hal ini menciptakan jarak sosial yang menghalangi terbangunnya solidaritas dan kerja sama antar generasi mahasiswa.
Seharusnya pengkaderan di tiap lembaga yang ada di fakultas lebih mengedepankan wawasan yang membangun, di mana senior dapat membimbing junior dengan sikap yang konstruktif.
Pengkaderan yang berbasis perpeloncoan cenderung mengabaikan pengembangan soft skill yang sangat penting dalam dunia kerja. Alih-alih membekali mahasiswa baru dengan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan empati, proses ini malah menghasilkan individu yang tertekan dan kurang percaya diri.
Penting bagi tiap pengurus lembaga untuk mengevaluasi kembali metode pengkaderan yang ada dan beralih kepada pendekatan yang lebih humanis. Program pengkaderan yang melibatkan diskusi, pelatihan keterampilan, dan pengalaman belajar yang positif akan lebih efektif dalam membentuk generasi pemimpin yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Jika perubahan ini tidak dilakukan, potensi mahasiswa khususnya mahasiswa baru akan terhambat, dan atmosfer akademik yang sehat pun akan sulit terwujud.
Penulis : Ash Lynx
MUNGKIN KAMU SUKA
Tanggapan Mahasiswa FISIP UNTAD Mengenai KIP Kuliah Yang Terancam Dibatalkan.
(Jumat, 17/2/2023) Pembatalan Kartu Indonesia Pintar- kuliah (KIP-Kuliah) menjadi satu kekhawatiran…
Bukan Lagi Bagian Dari PKKM: Magang Mandiri Ilmu Komunikasi FISIP UNTAD Kembali Seperti Sebelumnya, Tanpa Insentif
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilombakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,…
KISAH YANG KELAM TERULANG KEMBALI
Dahulu sekali, aku memiliki sebuah mimpi. Mimpi itu sederhana, yaitu bersekolah hingga S1. Ku jalani cerita di masa sekolahku, mulai dari TK ke SD, SMP…