MESKIPUN SEDIKIT, SETIDAKNYA MASIH ADA

Sebagai seorang mahasiswa akhir, tidak dapat dipungkiri bahwa kita sering kali dihadapkan pada tantangan dan kesulitan yang seakan-akan tak berujung. Terkadang, kita berspekulasi bahwa dosen-dosen hanyalah sosok yang mempersulit dan menjadi sumber kegelisahan bagi kita. Seolah-olah mereka hanya ingin dikejar, dipuja, bahkan disembah selayaknya dewa, tanpa memberikan kontribusi yang sepenuhnya.
Namun, sebuah postingan di Instagram yang menarik perhatian saya baru-baru ini, telah membuka mata saya akan sebuah realitas yang berbeda. Dalam postingan tersebut, seorang mahasiswa membagikan isi chatnya dengan dosen pembimbing yang sangat baik dan pengertian kepadanya. Melihat hal ini, saya tidak dapat menahan rasa takjub dan terbesit di kepala saya, "Wah, ternyata masih ada ya?"
Refleksi ini menyadarkan saya bahwa meskipun kenyataan di lapangan seringkali terlihat suram, setidaknya masih ada harapan. Masih ada dosen-dosen yang peduli dan bersedia membantu mahasiswanya dalam menyelesaikan tugas akhir. Mereka tidak hanya bertindak sesuai kemauan mereka sendiri, dengan mood yang berubah-ubah, serta terkadang membebankan baik itu secara materi maupun mental.
"Sudah menjadi sebuah esensi dosen dalam proses belajar mengajar, dosen yang memperlihatkan mahasiswa menurut saya adalah anugerah, karena dalam dunia perkuliahan hanya sedikit kita menemukan hal itu. mahasiswa di tuntut untuk selalu memperhatikan dosen, jadi saya harap dosen juga bisa memperhatikan mahasiswanya tanpa pandang bulu" Ucap seorang mahasiswa Universitas Tadulako.
Dengan semangat baru yang telah terbentuk, saya memutuskan untuk kembali membuka laptop dan mulai mengetik, meskipun hanya sepatah dua kata. Yang terpenting adalah konsistensi dan kegigihan dalam menyelesaikan tugas akhir. Di akhir semester ini, harapan saya sederhana saja, yaitu agar mendapatkan dosen pembimbing yang pengertian, dimudahkan dalam menyusun skripsi, dan segera dapat menyelesaikan studi serta kembali ke kampung halaman yang sangat rindu saya rindukan.
Penulis : Ash Lynx
MUNGKIN KAMU SUKA
Kebijakan Tes Kesehatan Tidak 'sehat'?
Penerimaan mahasiswa baru (MABA) Universitas Tadulako (UNTAD) tahun 2023 menuai banyak polemik, mulai dari peningkatan Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibeberapa fakultas yang sempat dipersoalkan…
REFLEKSI SUMPAH PEMUDA : BEM UNTAD ADAKAN MIMBAR BEBAS
Dalam upaya menyalurkan aspirasi dan membuka ruang diskusi bagi mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako (BEM UNTAD) mengadakan kegiatan Mimbar Bebas. Acara ini…
Aksi Seribu Lilin Mengenang 1 Tahun Korban PT. Trio Kencana Oleh Aliansi Rakyat Bersatu
LPM NASIONAL FISIP 2 tahun yang lalu