Aksi Seribu Lilin Mengenang 1 Tahun Korban PT. Trio Kencana Oleh Aliansi Rakyat Bersatu

LPM NASIONAL FISIP - UMUM
Aksi Seribu Lilin Mengenang 1 Tahun Korban PT. Trio Kencana Oleh Aliansi Rakyat Bersatu

Senin, 13 Februari 2023 bertempat di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah,  Aliansi Rakyat Bersatu melakukan aksi demonstrasi  “Menolak Lupa Tragedi Penembakan Erfaldi dan Cabut IUP PT.Trio Kencana” yang dimulai pada pukul 16.00 WITA –selesai. Aksi ini kembali dilakukan karena massa aksi menilai tidak adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam satu tahun ini, mulai dari pengusutan tuntas kasus penembakan saudara Erfaldi sampai pencabutan izin usaha IUP PT. Trio Kencana. Massa aksi yang dilakukan sore hari berjumlah 25 orang dan ada 35 orang aparat kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan aksi.

 

Kalam Syahreza selaku koordinator Lapangan (Korlap) mengatakan bahwa ada beberapa alasan masa aksi melakukan kembali aksi ini diantaranya karena sampai hari ini kasus dari saudara Erfaldi belum diusut tuntas dan pelaku penembakan belum diuangkapkan ke media.

 

“Alasan yang pertama, karena sampai hari ini kasus dari saudara kita Erfaldi belum di usut tuntas sampai saat ini. Dan juga pelaku penembakan sampai saat ini belum di kuak ke media” Ujar korlap saat wawancara.

 

“Dan juga alasan yang kedua itu juga izin usaha pertambangan di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Toribulu, Kasimbar dan Tinombo Selatan itu belum dicabut. Jadi kami menuntut untuk pencabutannya” Sambungnya.

 

Pada aksi demonstrasi kali ini Aliansi Rakyat Bersatu menuntut :

  1. Usut tuntas pelaku penembakan Erfaldi dan cabut izin tambang PT.Trio Kencana;
  2. Segera cabut status tersangka 3 remaja yang tidak bersalah;
  3. Kembalikan kendaraan milik masyarakat yang sengaja ditahan di Polres Parimo;
  4. Segera evaluasi kinerja Polda Sulteng atas penetapan status 3 tersangka remaja;
  5. Segera buka ke masyarakat proses pemeriksaaan Bripka H;
  6. Adili Bripka H

 

Korlap pada aksi tersebut juga memberikan tanggapannya saat ditanya terkait upaya apa yang dilakukan pemerintah dalam kurun waktu satu tahun telh terjadinya tragedi ini.

 

“Mungkin kalau dari upaya pemerintah kami tidak tahu karena kami melihat sampai hari ini kita masih turun dijalan, berarti belum ada sama sekali upaya dari pemerintah untuk mengusut tuntas kasus penembakan. Baik penembakan dan juga mungkin dicabut izin usaha pertambangan tersebut, berarti upaya pemerintah tidak ada” Ucapnya.

 

 “Harapan kita agar nantinya kasus ini diusut tuntas dan di adili seadil-adilnya melalui proses hukum yang ada di negara kita” Tegas Korlap aksi.

 

Besar harapan dilakukannya aksi sore ini agar kasus ini diusut tuntas dan di adili seadil-adilnya memalui proses hukum yang ada di negara ini. 

 

Masa aksi jeda selama magrib dan dilanjutkan setelah magrib dengan aksi seribu lilin untuk mengenang 1 tahun Erfaldi Korban penembankan PT.Trio Kencana dan diisi dengan penampilan puisi dari beberapa masa aksi.

 

 

Reporter : Muriani, Alia, dan Lela

LPM NASIONAL FISIP - UMUM Selasa, 14 Feb 2023 - 7:23 pm

MUNGKIN KAMU SUKA

Kebijakan Tes Kesehatan Tidak 'sehat'?

Penerimaan mahasiswa baru (MABA) Universitas Tadulako (UNTAD) tahun 2023 menuai banyak polemik, mulai dari peningkatan Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibeberapa fakultas yang sempat dipersoalkan…

LPM NASIONAL FISIP 1 tahun yang lalu
Pengaruh Buruk 'Joki Tugas' Bagi Mahasiswa

Joki tugas adalah sebuah fenomena yang semakin meresahkan dunia pendidikan. Joki tugas merujuk pada praktik ketika seorang mahasiswa meminta orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, baik…

LPM NASIONAL FISIP 1 tahun yang lalu
TRADISI LAMA KEMBALI MENCUAT

Telah menjadi tradisi di Universitas Tadulako (UNTAD) khususnya di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk menyajikan makanan ataupun bingkisan…

LPM NASIONAL FISIP 1 bulan yang lalu